Disdik Sumut: Belum Ada laporan Kecurangan UN
April 20th, 2011
 


Dinas Pendidikan Sumatera Utara menegaskan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, MA dan SMK hari pertama, Senin, di beberapa kabupaten/kota didaerah itu, belum ada menerima laporan kecurangan.
“Ujian Nasional (UN) hari pertama ini berjalan lancar, semuanya berjalan baik berkat kerja sama semua pihak, baik pengawas, kepolisian maupun pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaiful Syafri di Medan, Senin.
Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota adanya kendala di lapangan, baik saat pendistribusian naskah soal ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian maupun pada saat pelaksanaan ujian.
Dengan tidak adanya laporan dari daerah mengenai kendala yang dihadapi, dapat disimpulkan pelaksanaanya didaerah-daerah berjalan dengan baik. Artinya anak didik juga sudah siap mengikuti UN.
“Pada dasarnya pelaksanaan UN telah dilaksanakan secara serentak di seluruh MA, SMA, SMK dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang mulai dilaksanakan pukul 07.30 WIB,” katanya saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Medan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan harapan hingga berakhirnya ujian Kamis (21/4) UN dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Masyarakat juga diminta untuk tidak membuat isu-isu yang dapat meresahkan para siswa dalam melaksanakan UN.
“Guru-guru kita imbau untuk tidak membuat keresahan, jaga nama baik Sumatera Utara bahwa masyarakat Sumut itu suka belajar dan membaca. Jadikan UN itu bukanlah momok yang menakutkan bagi siswa, karena ini mau tidak mau memang harus dihadapi sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di SLTA,” katanya.
Ketua UN Dinas Pendidikan Sumut, Ilyas Sitorus dalam kesempatan yang sama mengatakan, sampai saat ini belum ada ditemukan tentang adanya soal UN yang bocor. Apabila nanti ditemukan pelaku yang membocorkan soal, itu akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum oleh pihak berwajib.
Dari beberapa laporan di daerah yang terjadi adalah tertukarnya soal, misalnya soal untuk kelas B yang berisi 20 peserta, ternyata masuk ke kelas A dengan 17 peserta ujian. Hal itu juga sudah diatasi pihak sekolah bekerja sama dengan pengawas ruang dan satuan pendidikan.
“Itu sudah diatasi, karena tidak terlalu berpengaruh. Pengawas tinggal menukar kembali soal yang tertukar itu,” katanya.
Tahun ini sebanyak 186.328 siswa tingkat SMA/MA/SMK dan SMALB se-Sumatera Utara mengikuti UN yang mulai digelar Senin (18/4) hingga Kamis (21/4).Kegiatan UN tersebut dilaksanakan di 1.768 satuan pendidikan (sekolah) sebagai penyelenggara.
Jadwal ujian untuk SMA/MA/SMK, Senin (18/4), Untuk Program IPA mengujikan Bahasa Indonesia dan Biologi, Program IPS (Bahasa Indonesia dan Sosiologi), Program Bahasa (Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia), Program Keagamaan (Bahasa Indonesia, Fikih).
Selasa (19/4), mengujikan mata pelajaran Matematika untuk semua program studi. Rabu, (20/4) IPA (Bahasa Inggris, Kimia), IPS (Bahasa Inggris, Geografi), Bahasa (Bahasa Inggris, Sejarah Budaya/Antropologi), Keagamaan (Bahasa Inggris, Hadis). Kamis (21/4) IPA (Fisika), IPS (Ekonomi), Bahasa (Bahasa Asing), Keagamaan (Tafsir).
(Source Antara SUMUT)
Share on Google Plus

About Willer Marbun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar anda :